Gaya hidup yang efektif di jepang membuat masyarakatnya sangat disiplin dan aktif dalam menjalani kehidupan. Contohnya daripada mengendarai mobil pribadi mereka lebih suka berjalan kaki atau naik kereta untuk bepergian ke mana mana.
Saat di transportasi umum orang-orang menduga bahwa mereka akan memberikan kursi secara cuma-cuma pada lansia yang tak kebagian tempat duduk sebagai bentuk rasa hormat serta sopan santun kepada lansia. Namun, di Jepang pandangan semacam itu sudah berubah.
Jika kamu menghabiskan banyak waktu di Jepang dan naik transportasi umum, kamu bisa memahami mengapa mereka mulai jarang memberikan para lansir tempat duduk.
Bukan karena etika para kaum muda mulai menurun, melainkan adanya keterbukaan masyarakat serta lansia di Jepang.
Di jepang kebanyakan penumpang yang sebenarnya membutuhkan tempat duduk akan menolak dan terus mengatakan terima kasih jika ada yang menawari mereka tempat duduk. Ada pula yang merasa tidak ingin menerima belas kasihan.
Begitupun Para lansia di jepang yang tidak ingin dilihat sebagai orang yang menyusahkan atau menyebabkan masalah bagi penumpang lain.
Namun ketika orang jepang merasa harus memberikan kursinya pada lansia mereka akan memakai cara unik. Misalnya berpura-pura berdiri seperti akan turun atau Berpura-pura berdiri untuk meninggalkan tempat duduk, sambil pergi ke gerbong lain. cara ini dinilai tepat untuk memberikan duduk kepada orang-orang yang membutuhkan. Cara-cara halus semacam itu bisa bermanfaat tanpa membuat mereka merasa terbebani.
itu dia alasannya kenapa lansia di jepang tidak diberikan tempat duduk saat di kereta.
0 Komentar