Seorang Petani Temukan Ruang Bawah Tanah, Rahasianya didalamnya Mengejutkan

Banyak misteri yang  terpendam di bumi yang masih belum ditemukan, Namun satu demi satu misteri yang terpendam mulai terungkap dan yang paling unik adalah cara menemukannya yang kebanyakan tak disengaja. Banyak para arkeolog dan ilmuwan  bertahun-tahun yang lalu mencari atau menggali sisa-sisa reruntuhan masa lalu dan diteliti kemudian diambil kesimpulan apa yang terjadi dahulu. Tapi, Alam memiliki cara tersendiri untuk mengungkapkan apa yang terjadi di masa lalu, tak perlu arkeolog atau ilmuwan untuk mendapatkan sisa sejarah masa lalu.  seperti yang dialami petani ini.
Pemukiman Bae Skara. gambar dari mamanunung.wordpress.com
Pada tahun 1850 Sebuah badai besar menyapu Orkney, Skotlandia. Tepatnya Orkney Isles, yang terletak di utara Skotlandia. Badai dahsyat tersebut menelan hingga 200 korban jiwa. Meski begitu, badai ini dianggap kejadian yang sangat penting karena mengungkapkan sejarah baru. Badai dahsyat tersebut melucuti bukit pasir dan sebuah  rahasia terungkap. Disana ditemukan sisa-sisa pemukiman Brae Skara yang berumur sekitar 3200 dan 2500 SM sisa sisa desa purbakala  ini dianggap sebagai desa Neolitik terbaik yang pernah ditemukan di Eropa utara sekaligus merupakan situs Warisan Dunia, Bahkan situs yang ditemukan oleh seorang petani ini diyakini lebih awal dari Piramida Mesir.

Skara Brae merupakan situs prasejarah yang sangat penting di Skotlandia, terdiri dari beberapa bangunan yang tersusun dari batu-batu utuh. Sebagian besar peralatan perabot rumah tangga dan rumah di situs tersebut terbuat dari batu, bukan kayu seperti kebanyakan. Kurangnya pepohonan di kepulauan Orkney Kemungkinan besar penyebabnya. Di situs itu kita bisa melihat tungku, meja rias, meja dan bahkan tempat tidur yang seluruhnya terbuat dari batu.

Semua perabot terbuat dari batu. gambar dari mamanunung.wordpress.com
Pemukiman Skara Bae terdiri dari enam sampai tujuh rumah. Mungkin awalnya pemukiman tersebut lebih besar dari yang ada sekarang, Akibat kikisan air laut menjadikan ukurannya semakin menyusut.
Terungkap bahwa Untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari hari, orang-orang Skara Brae mencarinya dengan memancing, memelihara sapi dan babi. Ada juga yang bercocok tanam namun dalam skala kecil, terutama menanam jelai dan gandum. Adapun selain batu alat-alat yang mereka gunakan terbuat tulang dan kayu.
(sumber :http://www.phenomenica.com/)

Posting Komentar

0 Komentar