Mengapa Banteng Benci Warna Merah? Ini Alasannya

Kita semua telah melihat adu banteng di televisi, dengan matador melambaikan kain merah untuk membuat banteng marah dan berlari ke arah matador. Adu banteng adalah salah satu kebiasaan yang paling populer dan kontroversial di Spanyol. Ribuan orang berduyun-duyun untuk melihat matador yang membawa kain berwarna merah di sebuah lapangan luas dengan bangku penonton yang berderet, matador membuat gerakan tertentu dengan kain merah dan sebuah benda mirip tongkat, Alat serta kain tersebut disebut Muleta gelombang dari Muleta membuat banteng mendengus, dan mulai menyeruduk dengan marah ke arah Muleta.

Matador. tommcifle.harianbernas.com
Jadi bagaimana kita bisa mengatakan banteng tidak membenci merah?

Sebenarnya Banteng bukan membenci warna merah karena bahkan banteng itu tidak tahu itu warna merah. Faktanya adalah banteng merupakan hewan yang buta warna parsial, Buta warna parsial adalah ketidakmampuan membedakan warna karena tidak sempurnanya sel fotoreseptor kerucut pada mata.

Ini bukan tentang warna, melainkan gerakan sang matador yang membuat banteng marah. Selain itu, sapi jantan yang digunakan dalam adu banteng adalah dari jenis yang sangat agresif dan mereka dibesarkan dan dilatih supaya bersifat agresif terhadap suatu gerakan yang tiba-tiba.
Jadi meskipun sang matador membawa kain berwarna putih sekalipun jika ia membuat sebuah gerakan maka banteng akan mendengus dan menyeruduk.

(Sumber:reference.com/pets-animals/bulls-angry-see-red)

Posting Komentar

0 Komentar