Kamu ingin membuat novel? simak tips menciptakan karakter dan memilih genre supaya novelmu makin seru!
Ilustrasi |
Penokohan dalam cerita novel itu hal yang sangat penting, namun menciptakan karakter tokoh tersebut adalah hal yang lebih penting supaya bisa menghidupkan cerita dalam novel tersebut.
Nah disini akan diulas tips menciptakan atau memilih karakter untuk novelmu supaya novelmu makin seru.
Tahukah Kamu bahwa seorang novelis lebih memerlukan penjiwaan yang lebih tinggi dari seorang pemeran atau yang kita sebut dengan aktor atau aktris, seorang aktor atau aktris hanya mendalami satu atau dua karakter yang dimainkannya saja, sedangkan seorang novelis dituntut untuk menjiwai semua karakter yang ada dalam novelnya.
Seperti yang banyak orang tahu bahwa dalam satu cerita harus ada tokoh yang mempunyai karakter dan karakter yang sering dijumpai dan umum dipakai dalam sebuah cerita adalah karakter Antagonis dan Protagonis. Selain dua karakter tersebut ada beberapa karakter pendukung namun jika novelmu ingin lebih berwarna lagi. Oke kita bahas satu satu yah!
Antagonis
Tokoh inilah sebenarnya yang menjadikan sebuah cerita menjadi menarik, walau kadang tokoh ini sangat dibenci oleh pembaca. Sebuah cerita tidak akan menarik dan seru jika berisi hanya karakter yang baik saja (Protagonis). Abang rasa Kamu setuju dengan ini. Tokoh antagonis ini digambarkan sebagai watak yang jahat yang selalu mengganggu tokoh baik. Tokoh antagonis ini juga yang selalu menciptakan konflik dalam cerita yang membuat sebuah cerita menjadi semakin menarik.
Protagonis
Tokoh ini bertentangan dengan karakter nomor satu, protagonis digambarkan sebagai tokoh yang baik yang selalu mendapatkan ancaman dari tokoh antagonis, keduanya menjadikan sebuah cerita semakin berwarna dan seru. Ada yang unik disini dimana kadang kadang tokoh Antagonis atau si jahat bisa lebih dikenal dari pada tokoh Protagonis (yang baiknya).
Tritagonis
Tokoh ini adalah tokoh penengah diantara antagonis dan protagonist. Biasanya tokoh ini selalu mendampingi tokoh protagonist dalam menghadapi masalah, beda dengan karakter protagonis dan antagonis dalam sebuah cerita tokoh ini kadang berjumlah lebih dari satu, sedangkan antagonis dan protagonist hanya satu pemain utama saja.
Jika Kamu hendak menulis sebuah novel, untuk membuat cerita yang lebih seru, ada baiknya mengembangkan karakter no.3 yaitu tritagonis. Sedangkan karakter yang pertama dan kedua sudah jelas yaitu karakter jahat dan baiknya.
Karakter tritagonis ini bisa juga menjadikan cerita lebih seru. Contohnya sebuah novel yang menceritakan seorang tokoh yang baik yang menyelamatkan temannya yang diculik oleh tokoh jahat. Jelas disini bahwa peran tritagonis memiliki andil yang besar pada sebuah cerita. Nah disinilah celah yang bisa digunakan.
Contoh cara pengembangan karakter tritagonis
Pertama tritagonis yang menggambarkan seorang yang penakut. Dari sini Kamu bisa mengembangkan cerita tentang teman dari peran utama yang penakut lalu si pemeran utama (protagonis) membantu mengatasi ketakutan temannya itu, sedangkan disisi lain si pemeran jahat (protagonis) malah menghalangi Kamu dalam membantu temannya yang penakut itu dan bla bla bla ….
Pengembangan cerita akan muncul seiring dengan banyaknya karakter dari Novel yang Kamu buat. Semakin banyak tokoh tritagonis semakin mudah dan semakin banyak bahan cerita yang bisa ditulis.
Selain dari penokohan, hal yang bisa memudahkan Kamu dalam menulis Novel adalah memilih Genre. Jadi begini, sebelum Kamu mulai menulis Novel ada baiknya tentukan dulu genre dari novel yang akan Kamu buat. Setelah genre sudah ditentukan maka Kamu akan semakin gampang dalam mengembangkan cerita.
Berikut adalah beberapa genre Novel yang bisa Kamu pilih sesuai dengan selera Kamu
Romance
Genre ini adalah cerita yang bertemakan tentang Cinta, Novel jenis ini paling banyak dibuat atau kadang digabungkan dengan genre lainnya.
Contoh Novel Roman : Ayat ayat Cinta, Gita Cinta dari SMA, Ketika Cinta Bertasbih dll.
Genre Roman memiliki sub berdasarkan kategori yaitu :
Roman Kontemporer
Biasanya setingannya terjadi pada masa kini, mengandung cerita yang tegang atau humor dan gabungan antara keduanya.
Roman Fantasy
Jenis ini bercerita tentang cinta yang penuh fantasi seperti contohnya menceritakan kisah cinta dari alam yang berbeda, atau dari dimensi waktu yang berbeda.
Roman Futuristik
Plot dalam cerita ini bersetting jauh dimasa depan dimana peradaban telah maju.
Roman Histori
Plot cerita untuk sub ini biasanya cerita penggabungan antara fiksi dan sejarah, atau hanya sejarah saja. Contoh cerita cinta yang terjadi saat perang dunia dll.
Roman Paranormal
Kisah Roman ini biasanya bercerita tentang kisah cinta yang dibumbui hal hal mistis.
Roman Suspen
Roman ini menawarkan kisah yang menegangkan seperti contoh kisah cinta yang dibumbui dengan pembunuhan, penculikan dll, namun tetap mengutamakan kisah cinta.
Horror
Genre ini adalah cerita yang menegangkan dan seram, dibumbui dengan cerita mistis atau alam gaib yang digabungkan dengan dunia nyata. Novel jenis ini pernah menguasai pasar Indonesia pada tahun 2012 sehingga banyak yang diangkat menjadi layar lebar.
Contoh Novel Horror : Bangku Kosong, Hantu Rumah Pondok Indah
Mistery
Genre ini menyuguhkan ketegangan dan penasaran yang amat sangat pada pembacanya, cerita detektif yang menegangkan dengan cerita yang memerlukan pemikiran yang dalam, biasanya bercerita tentang misteri pembunuhan yang rumit dan pemecahannya. kebanyakan novel jenis ini didominasi dari luar seperti yang sangat terkenal adalah Novel Karya Agatha Christe dengan tokoh Poirot yang terkenal itu, atau Sir Arthur Conan Doyle dengan tokoh legendarisnya yaitu Sherlock Holmes.
Komedi
Sesuai dengan namanya, Novel Genre ini menyuguhkan cerita cerita yang lucu dan unsur dalam kehidupan sehari hari dimana diceritakan dengan gaya bahasa yang kocak dan seadanya.
Inspiratif
Genre ini menyuguhkan cerita yang mampu menginspirasi orang banyak, Novel genre ini sarat akan pesan moral dan hikmah yang bisa diambil oleh pembaca. Biasanya orang akan mendapat dorongan dan semangat untuk melakukan hal yang lebih baik.
Contoh Novel Inspiratif : Laskar Pelangi, Negeri 5 Menara.
Itu dia Genre Novel yang bisa Kamu pilih, tentukan dari awal genre apa yang akan Kamu buat sehingga akan mempermudah dalam mencari referensi dan menciptakan penokohannya.
Oh ya satu lagi. Ciri fisik umum dari sebuah tulisan yang bisa dikatakan sebuah novel adalah :
-Kata yang berjumlah lebih dari 35.000 buah kata.
-Halaman Novel minimal 100 lembar.
Sedangkan menurut isinya adalah sebagai berikut
-Sebuah novel ditulis dengan narasi atau penjelasan yang disukung dengan deskripsi untuk menggambarkan suasana kejadian atau peristiwa
-Skala Novel lebih luas daripada Cerita Pendek atau cerpen
-Alur Ceritanya lebih kompleks
-Sebuah Novel memerlukan waktu baca minimal 2 jam.
Itu dia ciri dan sifat sebuah Novel, jika sebuah tulisan tidak memiliki ciri diatas maka tulisan tersebut dikategorikan sebagai Cerita pendek atau Cerpen.
Biasanya Orang menulis Novel sebagai kegiatan untuk menyalurkan hobi menulis, tapi tidak menutup kemungkinan juga seorang penulis menulis Novel didasari dari sisi komersial, ini sebenarnya sudah bukan rahasia umum lagi, nah jika tujuan Kamu adalah untuk sisi komersil, maka dibawah ini adalah list genre Novel yang paling banyak diminati pembaca.
Novel Roman
Novel Humor
Novel Inspiratif
Novel mistery
Novel Horror
Sebenarnya Masing masing Genre mempunyai peminatnya, namun list diatas adalah list dari atas yang paling diminati.
Oh ya Abang mempunyai pendapat sendiri tentang ini, menurut Abang untuk saat ini Novel Genre Mistery mulai diperhitungkan, sebab Novel jenis ini memiliki peminat yang fanatik dan loyal walaupun memang masih kalah dengan Novel yang bergenre Roman.
Abang penggemar berat Agatha Christie dan Novel yang berbau Mistery lainnya, Menurut Abang pribadi Novel mistery mempunyai sisi dimana si pembaca ikut andil dalam cerita, pembaca dibuat berpikir dan memang novel jenis ini memerlukan pemikiran si pembaca.
Kalau Kamu? Novel Genre Apa yang Kamu Sukai?
3 Komentar
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus